Feeds:
Posts
Comments

Archive for the ‘Auditing’ Category

IT Infrastucture library memberikan sebuah perangkat terpadu dari praktek-praktek terbaik untuk melayani manajemen IT. Sejarah ITIL dimulai tahun 1980 dimana era IT dunia mulai berkembang. Berawal dari PM Inggris, Margaret Thatcher yang menghabiskan lebih dari 8 Miliar Pounsterling untuk menyelesaikan masalah-masalah kualitas IT dalam pemerintahan. Margaret Thatcher memberikan tekanan politik kepada CCTA (Central Computer & Telephone Agency) untuk melakukan penghematan anggaran IT. CCTA adalah organisasi pemerintah Inggris yang mengendalikan anggaran IT. Oleh karena itu, kemudian dilakukan studi bersama untuk melaksanakan praktek-praktek terbaik dalam IT yang bertujuan untuk memberikan keandalan dan menurunkan anggaran IT. (more…)

Read Full Post »

A) BASEL II

BASEL II adalah sebuah pendekatan kerangka dalam manajemen risiko khususnya terhadap penilaian risiko bank dan aspek keuangan lain

Tujuan dari BASEL II adalah:

  1. Meyakinkan bahwa alokasi capital lebih sensitive terhadap risiko
  2. Memisahkan risiko operasional dari risiko kredit dan mengkuantifikasi keduaya
  3. Berusaha mensejajarkan kapital ekonomi dan peraturan secara lebih dekat untuk mengurangi ruang lingkup pengadilan peraturan (more…)

Read Full Post »

    1. Definisi ISO 17799

Dewasa ini teknologi informasi merupakan hal yang tidak bisa lagi dipidahkan dari dunia bisnis. Selain mempermudah pekerjaan, alasan keamanan dan efisiensi merupakan alasan orang-orang untuk beralih ke komputerisasi dibandingkan manual. Oleh karena itu, suatu entitas bisnis membutuhkan  manajemen informasi yang baik untuk memelihara informasi tersebut guna meningkatkan kinerjanya. Tujuan dari manajemen informasi ini adalah untuk melindungi kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi seiring dengan tumbuhnya berbagai kasus kejahatan komputer (computer crime) yang mengancam kelangsungan sumber daya informasi bisnis. (more…)

Read Full Post »

I. Sekilas Tentang COBIT

COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) adalah sebuah proses model yang dikembangkan untuk membantu perusahaan dalam pengelolaan sumber daya teknologi informasi (IT). Proses model ini difokuskan pada pengendalian terhadap masing-masing dari 34 proses IT, meningkatkan tingkatan kemapanan proses dalam IT dan memenuhi ekspektasi bisnis dari IT.

COBIT menciptakan sebuah jembatan antara manajemen TI dan para eksekutif bisnis. COBIT mampu menyediakan bahasa yang umum sehingga dapat dipahami oleh semua pihak. Adopsi yang cepat dari COBIT di seluruh dunia dapat dikaitkan dengan semakin besarnya perhatian yang diberikan terhadap corporate governance dan kebutuhan perusahaan agar mampu berbuat lebih dengan sumber daya yang sedikit meskipun ketika terjadi kondisi ekonomi yang sulit.

Fokus utama dari COBIT ini adalah harapan bahwa melaui adopsi COBIT ini, perusahaan akan mampu meningkatkan nilai tambah melalui penggunaan TI dan mengurangi resiko-resiko inheren yang teridentifikasi didalamnya.

COBIT dikembangkan oleh IT Governance Institute (ITGI), yang merupakan bagian dari Information Systems Audit and Control Association (ISACA). Saat ini pengembangan terbaru dari standar ini adalah COBIT Edisi 4.1. (more…)

Read Full Post »

I. Sekilas COSO

The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission’s didirikan pada tahun 1985, yang merupakan aliansi dari lima organisasi profesi diantaranya :

  • Financial  Executives International (FEI)
  • the American Accounting Association (AAA)
  • the American Institute  of  Certified  Public  Accountants (AICPA)
  • the  Institute  of  Internal Auditors (IIA)
  • the Institute of Management Accountants (IMA) (formerly the National Association of Accountants).

Misi utama dari COSO adalah  “Memperbaiki/meningkatkan kualitas laporan keuangan entitas melalui etika bisnis, pengendalian internal yang efektif, dan corporate governance.

Untuk menindaklanjuti rekomendasi dari komisi treadway, COSO mengembangkan studi mengenai sebuah model untuk mengevaluasi pengendalian internal. Pada tehun 1992, menyelesaikan studi tersebut dengan memperkenalkan sebuah “kerangka kerja pengendalian internal” yang akhirnya menjadi sebuah pedoman bagi para eksekutif, dewan direksi, regulator, penyusun standar, organisasi profesi , dan lainnya sebagai kerangka kerja yang komprehensif untuk mengukur efektifitas pengendalian internal mereka.

II. Kerangka Kerja Pengendalian Internal (Internal  Control-Integrated  Framework)

Dalam laporan tersebut, COSO menetapkan definisi pengendalian internal, menjelaskan komponen-komponennya, dan menyediakan kriteria  terhadap sistem pengendalian yang dapat dievaluasi. Termasuk juga disebutkan didalamnya adalah memberikan pedoman penyusunan pengendalian internal untuk tujuan pelporan kepada publik dan menyediakan bahan-bahan kepada manajemen, auditor, dan pengguna lainnya untuk mengevaluasi sistem pengendalian internal. Jadi, dua tujuan utama dari laporan tersebut  adalah (1) untuk menetapkan definisi umum pengendalian internal yang melayani berbagai pihak, dan (2) menyediakan standar terhadap organisasi yang dapat menilai sistem pengendalian dan menentukan cara untuk meningkatkan/memperbaiki sistem tersebut.

Definisi Pengendalian Internal COSO adalah “suatu proses, yang dipengaruhi  oleh dewan komisaris, manajemen, dan personil lainnya dari sebuah entitas, yang dirancang untuk memberikan keyakinan/jaminan yang wajar berkaitan dengan pencapaian tujuan dalam kategori berikut :

  • Efektivitas dan efisiensi operasi
  • Keandalan laporan keuangan
  • Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku (more…)

Read Full Post »

Pada dasarnya definisi audit manual dan audit PDE tidak ada perbedaan secara khusus di mana batasan – batasan auditi PDE sama dengan audit manual yaitu proses pengumpulan dan penilaian bukti guna menentukan dan melaporkan kesesuaian antara aktivitas ekonomi dengan kruteria yang telah ditetapkan. Begitu juga dengan auditornya, jenis audit, tujuan audit, opini yang diberikan, serta standar auditnya secara substansi juga sama. Berikut ini adalah definisi audit dari beberapa sumber:

Auditing adalah pengumpulan dan penilaian bukti mengenai informasi untuk menentukan dan melaporkan mengenai tingkatan kesesuaian antara infomasi tersebut dengan ketentuan yang ditetapkan serta dilakukan oleh orang yang berkompeten dan independen. (Arens dan Loebbecke) (more…)

Read Full Post »